Apabila seorang teknisi jaringan ingin melakukan proses penembakan jaringan ada beberapa hal yang harus mereka lakukan yang intinya adalah mencari data data seperti :
- seberapa tinggi antena yang akan dipasang
- Alat apa saja yang akan dipakai
- Dan seberapa optimal sinyal yang akan diterima oleh Station (Yg menerima sinyal)
Lalu bagaimana cara mencari data-data tersebut nah langsung saja simak artikel dibawah ini :
- Cara mencari ketinggian antena yang akan dipakai
Hal pertama yg harus dilakukan adalah mengukur terlebih dahulu ketinggian tempat baik tempat sinyal dikirim maupun diterima dengan menggunakan aplikasi google earth lalu cobalah cek profil ketinggiannya seperti dibawah ini:
Jika belum tau cara mengukurnya Klik disini
Nah dari pengukuran diatas kita mendapat data :Jarak SMK Swadhipa2 ke Rumah aji : 1,08 Km
- Jarak SMK Swadhipa 2 Ke Rumah aji : 1,08 Km
- Ketinggian Penghalang : 177 M
- Ketinggian SMK Swadhipa 2 : 102 M
- Ketinggian Rumah Aji : 116 M
Setelah kita mendapat data-data kita dapat mengecek ketinggian antena yg disarankan melalu situs mikrotik seperti di bawah ini :
Jika sudah masuk makan akan tampil seperti ini :
Jika sudah, cobalah masukan data data yang kita peroleh ke kolom yang sudah disiapkan lalu klik hitung
Jika sudah maka akan ditampilkan hasil ketinggian antena yang disarankan dan diperolehlah hasil 121,49 Meter
Namun itu 121,49 meter dari permukaan laut bukan dari permukaaan bumi nah caranya kita tinggal mengurangkan tinggi antenya yg disarankan dengan tingga permukaan tanah seperti ini :
ketinggian antena yg disarankan - ketinggian SMK = 121,49 M - 102 M = 19,49 M
ketinggian antena yg disarankan - Ketinggian rumah aji = 121,49 M - 116 M = 5,49 M
Nah setelah melalui perhitungan diatas akhirnya diperolehlah hasih :
ketinggian antena yg harus dipasang di rumah aji adalah 5,49 M
Lalu ketinggian antena yg harus dipasang di SMK adalah 19,49 M
Setelah itu barulah seorang teknisi jaringan dapat melakukan penembakan jaringan dengan baik dan benar.
